

Ternyata di Indonesia binatang ini disebutnya Tikus Belanda (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tikus_belanda). Ah makin aneh aja deh.. Lha wong binatang ini asalnya dari Pegunungan Andes, yaitu pegunungan terpanjang di dunia yang membentuk rangkaian dataran tinggi sepanjang pantai barat Amerika Selatan.
Meerschweinchen ini rambutnya beraneka ragam, seperti yang terlihat di foto-foto di atas. Lucu-lucu ya..(✿◠‿◠).
Makanannya rerumputan, sayuran, & buah. Binatang ini pemalu lho.. Kalau dilihatnya ada orang langsung sembunyi, jangankan sudah terlihat, baru mendengar langkah kaki kita saja, dia sudah berlari menuju tempat persembunyiannya.
Awalnya
kami membeli Meerschweinchen yang jantan, dan akan membeli yang betina.
Tapi pada saat ingin membeli yang betina, penjaga toko memberi
penjelasan.
Begini
katanya : Meerschweinchen itu pada usia 3 bulan sudah bisa
bereproduksi, dan sekalinya melahirkan, anaknya banyak ; 3-4 ekor. Dan
periode hamilnya itu pun cepat sekali. Jadi katanya.. nanti bisa jadi
segunung Meerschweinchen di rumah kami.. (✿◠‿◠).
Nah..
tapiii.. kalau Meerschweinchen jantan disatukan dalam satu kandang,
mereka bisa agresif, bisa saling menggigit, bahaya deh..
Jadi,
kami tukar Meerschweinchen jantan kami, dengan yang betina. Ini dia
Meerschweinchen kami, namanya Tika Pika.. Dia banyak lho makannya....
Dia suka kol, buncis, wortel, rerumputan kering, jagung kering..
Inginnya
sih punya 2, karena Meerschweinchen ini lebih senang berteman banyak
dalam satu kandangnya, beda dengan Hamster yang lebih suka bermain sendiri.
Oya ada yang lupa diceritakan ya, kandang Meerschweinchen ini harus dibersihkan minimal seminggu sekali.
Lalu makanan segarnya harus diganti 2 hari sekali. Biar sehat ya Meerschweinchen-nya. Juga supaya tidak bau. Kalau bau & kotor nanti kita juga yang tidak nyaman, plus tidak sehat juga dong utk kita.
Post a Comment